URSUSTEL – Brussels sprouts, atau yang dikenal dengan kubis Brussel di Indonesia, adalah salah satu varietas dari keluarga besar kubis-kubisan (Brassicaceae) dengan nama ilmiah Brassica oleracea var. gemmifera. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania dan Eropa dan telah dikenal sejak abad ke-5. Meski namanya belum sepopuler saudara-saudaranya seperti brokoli dan kembang kol, Brussels sprouts menawarkan keunikan tersendiri baik dari segi bentuk maupun khasiatnya.

Struktur Tanaman:
Brussels sprouts tumbuh sebagai tanaman semusim yang bisa mencapai ketinggian hingga 90 cm. Tanaman ini memiliki batang yang kuat dan daun besar yang berwarna hijau tua. Ciri khasnya adalah tunas kecil yang menyerupai kubis mini, yang tumbuh sepanjang batangnya. Tunas-tunas ini bertumpuk rapat satu sama lain dan biasa dipanen saat berukuran sekitar 2,5 hingga 4 cm.

Kondisi Tumbuh:
Untuk tumbuh optimal, Brussels sprouts memerlukan suhu yang sejuk, idealnya antara 15°C hingga 18°C. Tanaman ini bisa tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah asalkan suhu tersebut terpenuhi. Selain itu, tanah yang subur dan kaya akan bahan organik dengan pH netral hingga sedikit basa (pH 6,0-7,0) merupakan kondisi tanah yang ideal untuk pertumbuhan Brussels sprouts.

Manfaat Nutrisi:
Brussels sprouts merupakan gudangnya nutrisi. Tanaman ini kaya akan vitamin C dan K, serta mengandung vitamin A, asam folat, mangan, serat, dan berbagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tanaman ini juga rendah kalori sehingga baik untuk program diet.

Khasiat Kesehatan:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi Brussels sprouts dapat membantu menurunkan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Antioksidan yang terkandung di dalamnya, seperti sulforaphane, diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan kemampuan untuk meningkatkan detoksifikasi di dalam tubuh.

Cara Penanaman dan Perawatan:
Brussels sprouts dapat ditanam melalui biji yang disemai terlebih dahulu atau melalui bibit. Tanaman ini membutuhkan penyiraman yang teratur tetapi tidak berlebihan. Penyiraman terbaik dilakukan di pagi hari sehingga tanaman tidak lembap saat malam hari, yang dapat mendorong timbulnya penyakit jamur. Pembubunan dan pemupukan juga penting dilakukan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.

Resep dan Olahan:
Di dapur, Brussels sprouts bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Dapat disajikan rebus, dikukus, ditumis, atau bahkan dipanggang. Brussels sprouts panggang dengan sedikit minyak zaitun dan taburan garam serta merica telah menjadi menu populer di berbagai restoran berkelas dunia.

Penutup:
Meski belum sepopuler jenis sayuran lain, Brussels sprouts menawarkan beragam manfaat dan keunikan yang sayang untuk dilewatkan. Baik dari segi nutrisi maupun versatilitas dalam pengolahan, tanaman mungil ini layak mendapatkan tempat di taman sayur dan piring makan kita. Dengan pengetahuan yang tepat dalam budidaya dan pengolahannya, Brussels sprouts bisa menjadi pilihan yang menggugah selera sekaligus meningkatkan kesehatan keluarga.