WWW.URSUSTEL.NET – Seorang legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo resmi melaporkan pemilik link trisula88 waralaba kuliner terkenal “Ayam Goreng Widuran” ke pihak kepolisian. Laporan tersebut menyoroti dugaan pelanggaran hukum yang melibatkan usaha kuliner legendaris di Solo tersebut.
Dugaan Pelanggaran yang Dilaporkan
Menurut keterangan yang diberikan oleh legislator PKS Solo, laporan ini berkaitan dengan dugaan penipuan dalam bentuk perjanjian kemitraan usaha. Legislator tersebut mengaku mendapat keluhan dari beberapa warga yang merasa dirugikan setelah menjalin kerja sama bisnis dengan pemilik restoran tersebut.
“Kami menerima aduan dari beberapa pelaku usaha lokal. Mereka merasa tertipu oleh skema kemitraan yang dijanjikan oleh pemilik Ayam Goreng Widuran,” ujar anggota DPRD Solo dari Fraksi PKS dalam keterangan pers, Selasa (11/6/2025).
Proses Laporan Sedang Berjalan
Laporan resmi telah disampaikan ke Polresta Surakarta. Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Sementara itu, pemilik Ayam Goreng Widuran belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan ini. Namun, tim kuasa hukum pihak restoran menyatakan bahwa tudingan tersebut akan dijawab melalui jalur hukum dan siap bekerja sama dengan penyidik.
Sikap Tegas Legislator PKS
Legislator PKS Solo menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk melindungi masyarakat dari praktik bisnis yang dianggap merugikan. Ia juga mengimbau pelaku usaha lainnya agar lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menjalankan bisnis.
“Jangan sampai kepercayaan masyarakat dirusak oleh praktik usaha yang tidak sehat. Pelaku usaha wajib menjaga etika dan integritas,” lanjutnya.
Reaksi Publik dan Dampak Terhadap Reputasi
Kasus ini langsung menarik perhatian warga Solo, mengingat Ayam Goreng Widuran dikenal sebagai salah satu ikon kuliner lokal yang cukup melegenda. Sejumlah netizen menyayangkan insiden ini dan berharap agar kasus dapat diselesaikan secara adil tanpa merusak citra kuliner daerah.
Proses hukum yang sedang berjalan kini menjadi sorotan. Warga Solo dan pelaku usaha lokal diimbau untuk menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian. Di sisi lain, kasus ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya kejujuran dan profesionalisme dalam menjalin hubungan bisnis.