ursustel.net – Dalam beberapa tahun mendatang, adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) diharapkan akan semakin meningkat, khususnya dalam industri smartphone. Samsung dan Apple, dua raksasa teknologi, telah memulai tren ini dengan integrasi fitur AI yang canggih dalam model terbaru mereka.
Inisiatif Samsung dan Apple:
Samsung telah memperkenalkan ‘Galaxy AI’ dalam seri Galaxy S24 yang diluncurkan tahun ini, menandai langkah besar dalam integrasi AI. Di sisi lain, terdapat spekulasi bahwa Apple akan menggabungkan serangkaian fitur AI yang inovatif dalam iPhone generasi berikutnya.
Dampak AI pada Penggunaan Smartphone:
Penggunaan AI di smartphone diharapkan akan mengubah fungsi dasar perangkat ini. Smartphone tidak hanya akan digunakan sebagai alat komunikasi, tetapi juga untuk mencari informasi, memberikan rekomendasi, meningkatkan produktivitas, memudahkan penerjemahan, dan banyak lagi.
Perkembangan Teknologi oleh Arm Holdings:
Arm Holdings baru-baru ini mengumumkan peluncuran blueprint chip baru dan alat-alat pendukung yang akan meningkatkan kemampuan AI pada perangkat mobile. Menurut laporan dari Reuters, rancangan baru ini diharapkan akan mempercepat pengintegrasian AI dalam smartphone. Teknologi terbaru dari Arm diperkirakan akan digunakan dalam model-model smartphone yang akan datang, serta dalam komputer pribadi dan pusat data.
Kolaborasi dan Inovasi:
Arm telah menyuplai properti intelektual untuk teknologi chip AI kepada perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Qualcomm, dan MediaTek. Baru-baru ini, mereka telah memperkenalkan desain CPU baru yang lebih efisien untuk pengembangan AI dan GPU baru. Selain itu, Arm menyediakan paket perangkat lunak baru yang mempermudah pengembang aplikasi untuk mengintegrasikan chatbot dan kode AI lainnya ke dalam chip Arm.
Kemitraan Strategis:
Dalam pengembangan chip terbarunya, Arm telah bekerja sama dengan Samsung Electronics dan TSMC untuk mengimplementasikan blueprint ke dalam desain fisik chip, yang sudah siap untuk diproduksi.
Adopsi AI dalam smartphone menjanjikan peningkatan signifikan dalam cara perangkat ini beroperasi dan berinteraksi dengan pengguna. Inisiatif oleh Samsung, Apple, dan Arm Holdings menandakan era baru dalam teknologi mobile, dengan AI sebagai pusat inovasi yang akan membentuk masa depan komunikasi dan produktivitas pribadi.